Baca Juga
Ngomongin soal ular, aku jadi teringat dirimu yang dulu, yang pernah menggigit ku, dan memangsaku dalam cinta mu, seperti sebuah lirik lagu dari band yang bernama HELLO BAND.
Rasa-rasanya aku telah keliru memilih kamu sebagai kekasihku cintamu palsu dan permainkanku seperti ular, seperti ular yang sangat berbisa suka memangsa dan diriku tergigit cinta.
Ular merupakan reptil yang tidak memiliki kaki dan bertubuh panjang, dan tubuhnya bersisik. lebih dari 2.900 spesies ular yang berada di dunia ini, kebanyakan spesies ular hidup di daerah tropis dan ular adalah salah satu hewan karnivora yang memangsa berbagai jenis hewan yang ukuranya lebih kecil. lebih dari 375 spesies merupakan ular yang berbisa dan berbahaya buat dirimu, "hati-hati jangan sampai kamu tergigit dan termangsa oleh cintanya".
Namun tidak semua spesies ular berbisa yang bisa menyebabkan kematian kepada manusia, hanya ular-ular tertentu yang memiliki bisa yang sangat berbahaya dan ganas.
Berikut Beberapa Jenis ular yang paling mematikan :
1. Fierce Snake or Inland Taipan
Ular yang dikenal dengan nama latin Oxyuranus Microlepidatus terdapat di benua australia. memiliki panjang antara 1,8-2,5 meter, ular ini dinobatkan sebagai ular yang paling berbisa didunia. hanya dengan sekali gigit ular ini mampu mengeluarkan 44-100 mg bisa ular yang mampu membunuh lebih dari 110 orang dewasa sekaligus atau setara dengan 50 kali dosis ular king Cobra.
2. Australian Brown Snake
Ular yang memiliki nama latin Pseodonaja textilis berhabitan di benua Australia, Papua Nugini, dan di Indonesia. panjang dari ular ini memiliki diameter 1,1 - 2,1 meter lebih. setiap gigitan ular ini mampu mengeluarkan 2-10 mg racun dan mampu membunuh 100 orang dewasa sekaligus. ular yang beraktifitas di siang hari. gejala yang di timbulkan yaitu pusing, diare, kelumpuhan, gagal jantung dan berujung kematian.
3. Saw Scaled Viper atau Ular Derik
Nama latin dari ular ini yaitu Echis Carinatus yang tersebar di kawasan yang kering dan banyak terdapat di Afrika, Timur Tengah, Pakistan, India dan Sri Lanka. panjang dari ular ini sekitar kurang lebih 38-80 cm dan aktif pada malam hari. dalam satu gigitan ular ini mampu menyuntikan 12 - 18 mg racun, di mana dengan hanya 5mg saja mampu membunuh seorang manusia biasa dalam 12-24 jam setelah gigitan. dan persentase kematian akibat gigitan ular ini mencapai 20% lebih.
4. Black Mamba
Sesuai dengan namanya yang sudah melegenda, ular yang memiliki warna khas hitam legam ini merupakan salah satu ular yang paling mematikan di dunia, Dendroaspis Polylepis itu adalah nama ilmiah dari ular ini, dan memiliki ukuran tubuh yang cukup panjang bisa mencapai hingga 2-3 meter, ular ini tergolong ular yang sangat cepat dan gesit, Black Mamba bisa mencapai 16km/jam dan ketika menyuntikan racun antara 100-120mg per gigitan. korban yang tergigit ular ini akan mengalami kelumpuhan selama 45 menit dan berujung kematian dalam waktu 7-15 jam.
5. King Cobra
Ular yang sangat di kenal di indonesia dan namanya sudah sangat melegenda, King Cobra (Ophiophagus hannah). habitat ular ini banyak terdapa di asia timur dan tenggara, King Cobra merupakan tipe ular yang sangat agresif dan dapat memangsa ular lain yang lebin kecil. seekor King Cobra mampu menyuntikan 200-500 mg racun pergigitan yang cukup untuk membunuh seekor gajah dalam waktu 1 jam saja. ketika seseorang tergigit oleh orang ini maka akan mengalami kelumpuhan, sakit yang luar biasa di seluruh tubuh dan mengakibatkan kematian, dan lebih dari 28% rata-rata korban yang tergigit akan meninggal.
Masih banyak lagi tentunya jenis-jenis ular yang berbahaya dan yang mempunyai bisa mematikan.
Bisa atau racun yang terdapat dalam ular merupakan salah satu senjata hewan tersebut untuk melindungi dirinya dari predator-predator dan juga merupakan salah satu senjata untuk membunuh mangsanya, bukan pisau atau pistol senjata yang di gunakan ular karna hewan tersebut tidak punya tangan, apa lagi harus membawa kampak, tombak, lobak, pasti berat buat mereka.
Bisa atau racun (venom) pada ular sebenarnya memiliki kandungan lebih dari 90% berupa protein dan ada juga non protein seperti karbohidrat, lipid atau lemak, free amino acid, nukleusida, dan amina biogenik seperti serotonin dan acetylcholine.
untuk enzim pada ular sebagian besar mengandung L-aminoacid oxidase (salah satunya mengandung ribovlafin yang menyebabkan bisa ular berwarna kuning), dan enzim-enzim ini memiliki efek tersendiri terhadap mangsa atau pun korban yang terkena gigtanya.
seperti enzim zinc metalloproteinase yang dapat merusak komponen dasar dari membran tubuh bahkan hingga ke sel-sel dan mengakibatkan pendarahan.
dan juga enzim phospoliphase A2 (lechitinase) yang hampir dimiliki oleh semua jenis ular yang dapat merusak mitrokondria, sel-sel darah merah ataupun putih, otot dan pembuluh darah.
perlu dipahami ular menyuntikan racunnya langsung ke otot mangsa atau korbanya dan langsung mengalir dan terserap kedalam tubuh.
namun tidak 100% korban yang terkena gigitan ular bisa mengalami kematian, tentunya dengan penanganan kusus dan juga di berikan obat penawarnya,
tips-tips jika tergigit ular :
- cuci luka gigitan ular dengan air bersih dan jika ada cuci dengan kalium permanganat untuk menghilangkan atau menetralisisr bisa ular.
- ikan disekitar area luka gigitan ular untuk menghambat penyebaran racun.
- kompres luka gigitan dengan es batu.
- dan secepatnya harus di bawa ke dokter agas di tangani secara medis
- ada juga yang mengatakan jika tergigit ular yang tidak terlalu mematikan cukup dengan meminum air jahe dan dan membaluri luka gigitan ular dengan kunyit secara terus menerus.